By : Mukhlis Bhd, ST

Modul Finansial dan Akutansi

Selasa, 30 Oktober 2012

Modul Finansial dan Akutansi

Semua jenis atau bentuk  organisasi atau perusahaan baik itu yang berskala kecil maupun yang berskala besar ikut merasakan manfaat dari penggunaan modul Finansial ERP. Modul Finansial merupakan inti/core atau dasar dari kebanyakan sistem software ERP. Karena Modul Finasial ini mampu untuk mengumpulkan data keuangan dari berbagai departemen fungsional, dan mampu untuk menghasilkan laporan keuangan yang sangat berharga seperti 

  • General Ledger,  
  • Trial balancedan juga 
  • laporan keuangan per triwulan.
Modul  software Finansial ERP akan menghandle semua account yang berhubungan dengan  masukan atau entri dan menghandel  dampak dari entri tersebut terhadap system secara keseluruhan. 

Mencatat semua proses keuangan yang masuk dan juga mencatat semua bagaimana keuangan tersebut digunakan.Semua transaksi keuangan baik itu cash flow yang masuk dan juga berbagai macam pengeluarannya akan tergambar jelas dalam modul finasial ini.





Dengan adanya Modul ini, maka para pemilik perusahaan akan diberikan gambaran mengenai posisi keuangan meraka dan akan sangat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang sifatnya sangat strategis,

Dengan adanya software finasial ini pula, manajemen dapat mengetahui kondisi finansial perusahaan mereka kapan saja dan dimana saja.

Berbagai macam report finansial mampu dihimpun dalam software finansial ini, beberapa diantaranya adalah :
  
  • laporan keuangan per triwulan.
  • Trading account.
  • Profit & Lost Account.
  • Balance sheet.
  • Debitor balance.
  • Creditor balance.
  • Cash/bank fund.
 


 Berikut ini akan coba kami bahas beberapa hal yang berkaitan dengan Modul Finansial ERP,


  1. General Ledger, merupakan dasar atau landasan dari system accounting suatu perusahaan, dengan kemapuan fleksibilitasnya ,general ledger mampu mempertemukan kebutuhan finansial perusahaan pada saat ini dengan kebutuhan finansial dimasa yang akan datang. General ledger memberikan sebuah gambaran finansial yang mampu menangani proses budgeting dan juga proses pemenuhan kebutuhan perusahaan. General ledger harus sepenuhnya berintegrasi dengan modul modul ERP yang lain, yang mana hal ini merupakan kunci untuk memaksimalkan effesiensi dan akurasi dari data finansial yang kita miliki. Berikut ini juga akan kami coba berikan penjelasan mengenai beberapa hal yang berkenaan dengan General ledger.


    • General Ledger Security (G/L Security), G/L Security modul memberikan keleluasaan pada pihak perusahaan untuk memberikan ijin atau batasan kepada user user yang telah ditentukan,, yaitu user user mana saja yang dapat melihat serta menggunakan General ledger account. User user tersebut ditentukan atau dipilih sengan cara memilih pada saat melakukan setting pada G/L security setting.
    • G/L Consolidations ( General Ledger konsolidasi), G/L ini akan mengijinkankita untuk melakukan tranfer  dan menggabungkan account serta transakasi antara anak perusahaan, kantor cabang, perusahaan yang terpisah secara geografis. 
    •  Intercompany Transactions, The Intercompany Transactions modul, akan memberikan otoritas kepada kita untuk dapat masuk kedalam G/L acccount terutama dalam hal maslaah pembayaran pembayaran atau transaksi traksi yang memiliki tautan atau impak terhadap perusahaan,anak perusahaan atau departemen lain, setiap transakasi akan secara automatis akan tersebar kepada seluruh perusahaan atau anak perusahaan terkait. Transaksi yang. Transkasi yang terjadi secara automatis ini akan sangat mengehemat tenaga dan waktu. 
Ada juga yang membagi modul financial menjadi beberapa bagian, yaitu :
  1. Financial Accounting, yaitu sebuah modul yang ditujukan untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan.  dan juga modul ini digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan  berdasarkan pada data transaksi internal maupun eksternal. Modul ini menyediakan dokumen keuangan yang mampu untuk melakukan pelacakan (audit) setiap angka yang terdapat dalam suatu laporan keuangan hingga ke data transaksi awalnya.
  2. CO-Controlling. Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan operational, yaitu : 
  • Pengendalian Capital Investment.
  • Pengendalian aktivitas keuangan perusahaan, memonitor dan merencanakan pembayaran.
  • pengendalian pendanaan terhadap pembelian, pangadaan dan penggunaan dana setiap area.
  • pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktifitas perusahaan. 
  1. 3. Investment Management., modul yang digunakan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixxed assets dari perusahaan dan membantu menajemen dalam membuat keputusan.
  2. 4. Enterprise Controlling., modul ini bertujuan untuk memberikan acces bagi enterprise controller mengenai hal hal berikut : 
  • Kondisi keuangan perusahaan.
  • Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan.
  • Investasi.
  • Maintenance dari asset perusahaan.
  • Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan.
  • Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, seperti ukuran pasar, market share, competitor performance.
  • Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi, struktur biaya, neraca dan laporan rugi laba.
  1. 5.  Treasury. modul ini berfungsi untuk mengintegrasikan atara cash management dan cast forecasting dengan aktivitas logistic dan transaksi keuangan.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Welcome to Industrial Of Manufacturing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger